Kini trend Specialty Coffee sudah merambah dan berkembang pesat di Indonesia. Pada awalnya, specialty coffee hanya ada di Amerika dan Eropa saja, lalu mulai berkembang ke Asia, dan akhirnya ke Indonesia. Trend specialty coffee ini sudah banyak merubah paradigma orang tentang kopi selama ini.

Apa itu Specialty Coffee?

Specialty Coffee dapat dikatakan sebagi kopi special, yang memiliki parameter:

  • Memiliki informasi asal usul kopi yang jelas
  • Memiliki citarasa dengan score/nilai diatas 80 poin

Baiklah, kita bahas kedua point diatas.

MEMILIKI ASAL USUL KOPI YANG JELAS

Kini sudah banyak pembeli biji kopi yang sudah mulai kritis dan detail, mereka bertanya mengenai asal usul kopi yang dijual, hingga menjadi kopi yang telah di sangrai (roasted bean).

Asal usul kopi meliputi:

  1. Berasal dari origin/daerah mana. Origin ini bisa dari nama pulau hingga kabupaten/desa penghasil biji kopi tersebut. Misalnya ada kopi specialty dari Aceh. Aceh itu ada beberapa kabupaten, misalnya Takengon, Bener Meriah, dll.
  2. Jenis kopi nya apa. Jenis kopi ada 3: Arabika, Robusta, Liberika.
  3. Di tanam pada ketinggian berapa. Umumnya kopi arabika specialty ditanam pada ketinggian lebih dari 1200m diatas permukaan laut.
  4. Varietas arabika nya apa. Ada beberapa varietas arabika yang umum di Indonesia, seperti: Ateng, Typica, Linie S, HDT, dll.
  5. Panen pada bulan apa dan tahun berapa.
  6. Green bean di proses menggunakan metode apa? Apakah Full wash, semi wash, dry, natural, honey process, dll.

MEMILIKI CITARASA KOPI DENGAN SCORE/NILAI DIATAS 80 POIN.

Metode penilaian citarasa kopi ini ada beberapa parameter yang digunakan, yaitu:

  1. Body, yaitu tingkat intensitas kekentalan kopi yang terasa di dalam mulut kita. Body pada kopi dibagi menjadi 3: Low, Medium, High
  2. Acidity, yaitu tingkat keasaman dari kopi. Acidity pada kopi dibagi menjadi 3: Low, Medium, High
  3. Aroma, yaitu defisini bau yang tercium pada kopi. Aroma yang tercium pada kopi ada berbagai macam, misalnya: Caramel, Spicy, Peanut, Floral, dll
  4. Flavour, yaitu rasa kopi yang terdeteksi oleh lidah kita. Flavour pada kopi juga ada berbagai macam, misalnya: Fruity, Chocolaty, Herb, Sweet, dll

Dalam menentukan nilai/score pada kopi juga ada beberapa element tambahan, misalnya: Aftertaste, Complexity, dll.

LALU, APA TREND KOPI SAAT INI? PAHIT ATAU ASAM?

Karena pengaruh dari trend specialty kopi, kini banyak orang yang mencari kopi dengan kadar bitter/pahit yang rendah dan dengan acidity/sweet yang tinggi. Banyak yang beranggapan bahwa bitter pada kopi itu adalah sesuatu yang salah, dan merupakan defect/cacat pada kopi. Namun hal ini tidak berlaku bagi kami dari JPW Coffee Roastery.

Bagi kami, kopi itu haruslah balance antara pahit, asam, manis nya. Kami dalam memproduksi roasted bean coffee tidak ingin menghilangkan salah satunya. Kami memiliki pakem bahwa Kopi Indonesia itu haruslah BALANCE. Kopi Arabika Indonesia harus seimbang antara pahit dan asam nya. Oleh karena itu, semua kopi produksi JPW Coffee di roasting dengan level medium to dark. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa yang balance, dan tetap menjaga tradisi peminum kopi Indonesia bahwa kopi itu ya pahit.

Namun kami juga menyadari trend yang mulai berkembang saat ini. Oleh karena itu kami kini membuat program terbaru yaitu CUSTOM ROASTING PROFILE COFFEE. Program custom roast ini memungkinkan customer dapat menentukan level roasting sesuai dengan keinginan mereka. Untuk mendapatkan layanan custom roast ini, Anda cukup order minimal 3kg saja.

Yang pasti, JPW COFFEE ROASTERY selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan customer kami. Memberikan kualitas kopi terbaik dan stabil.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kopi Indonesia yang kami jual, Anda dapat browsing di website ini, atau langsung menghubungi customer service kami.

Terimakasih